This is default featured slide 1 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 2 title

Foto Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 3 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 4 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 5 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

Jumat, 29 November 2013

SEMANGAT HIJRAH DALAM PELANTIKAN HMI STIE BPD



HMI Komisariat STIE Bank BPD Jateng adakan Pelantikan Pengurus pada Sabtu (16/11/2013)  bertempat di Sekretariat HMI Komisariat STIE BPD, Jl. Kesehatan I No. 96, Kuningan Semarang dan dihadiri oleh 30 Kader HMI se-Semarang. Prosesi acara dimulai dengan ikrar pelantikan pengurus dan dilanjutkan diskusi bersama Kanda Nurwan, S.Ag. (Dosen STIE Bank BPD Jateng, Mantan Sekum HMI Cabang Semarang, Alumni Fak. Dakwah IAIN). Diskusi ini membahas tema “Semangat Hijrah, Pemuda & HMI”.

Pengurus HMI Komisariat STIE Bank BPD yang dilantik berjumlah 8 orang antara lain Rin Wantin sebagai Ketua Umum dan Nonniv Febri Astuti sebagai Sekretaris Umum, serta M. Atik, Nafisah, Farouk Al Huda, Yuliyana Puspitasari, Monica Ashary, Dwi Indari dan dilantik oleh Ketua Umum HMI Cabang Semarang.

Setelah dilantik, dalam sambutannya Ketua Umum HMI Komisariat STIE Bank BPD Jateng, Rin Wantin mengatakan “Semangat itu tidak dilihat dari kuantitas pengurus, meskipun jumlahnya hanya ber-8 tetap semangat”, kata Ririn.

Sedangkan Nur Khasan, Ketua Umum HMI Cabang Semarang dalam sambutannya mengatakan “HMI Komisariat STIE BPD spesial karena menjadi HMI satu-satunya yang berani menyebar pamflet ke kelas-kelas, karena masih banyak alumni dan dosen yang mendukung. HMI STIE BPD adalah gudangnya para Ekonom, HMI masih membutuhkan para Ekomon yang beriman”, ujarnya.

Pembicara dalam diskusi kali ini, Nurwan, S.Ag. mengatakan “Semangat itu dapat dicapai dengan 5 kata kunci antara lain Self Talk yakni ucapan yang harus positif, Maknai semua hal dengan positif, Gerakan hati dan kaki secara seimbang untuk mencapai tujuan, dan yakini Allah adalah Tuhanku (amantu billah). HMI STIE BPD adalah salah satu contoh dari inspirasi hijrah Rasulullah, yang mendapat pengikut yang banyak setelah hijrah ke madinah. HMI MPO yang tadinya dibatasi  geraknya kini bisa mudah masuk ke kelas-kelas setelah hijrah ke STIE BPD”, paparnya. (NR)

Selasa, 26 November 2013

BANK INDONESIA DAN KRISIS KEUANGAN





 Oleh: Redha Vahlevi (HMI MPO UNDIP)
Untuk kepentingan artikel ini, kita bagi pembahasan kita pada 3 tahap. Pada tahap yang pertama kita akan membahas Bank sentral dan fungsi-fungsinya, pada tahap kedua kita akan membahas kondisi ekonomi saat ini. Selanjutnya pada tahap ketiga, kita akan membahas tanggung jawab Bank Indonesia dengan kondisi ekonomi yang terjadi saat ini agar tidak menyimpang dari fungsi-fungsinya.
            Bank Sentral adalah aktor utama yang terpenting diantara para aktor-aktor dalam pasar keuangan yang penting di dunia. Bank sentral dapat melakukan tindakan-tindakan yang akan mempengaruhi tingkat suku bunga acuan bank, jumlah penyaluran kredit, dan jumlah uang yang beredar yang dimana memiliki pengaruh langsung tidak hanya terhadap pasar keuangan, tapi juga berpengaruh langsung terhadap inflasi dan pengeluaran agreggat.
Bank Indonesia adalah Bank Sentral Negara Republik Indonesia yang memiliki beberapa tujuan utama yaitu untuk mencapai stabilitas harga, mengawasi lalu lintas Neraca Perdagangan, Penyediaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi,stabilitas suku bunga, stabilitas kurs, dan stabilitas pasar keuangan melalui kebijakan moneternya.
            Bank Indonesia menjalankan operasi moneter demi mencapai tujuan-tujuan utamanya, yaitu operasi pasar terbuka dimana Bank Indonesia membeli surat berharga di bank-bank agar menambah jumlah uang yang beredar dan memutar roda investasi. Kebijakan diskonto yang merupakan kebijakan dimana bank yang mengalami kesulitan pendanaan akan dibantu oleh bank sentral untuk menghidnari kebangkrutan bank yang berdampak sistemik bagi perekonomian, dan kebijakan giro wajib minimum.
            Kita akan membahas kondisi keuangan negara Indonesia. Dalam sebulan terakhir, perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin mengkhawatirkan. Sepanjang tahun 2013, nilai rupiah telah terdepriasi lebih dari 10%. Di pasar spot antarbank, rupiah bahkan menyentuh level Rp. 11.650 per Dolar AS. Sementara itu, beberapa bank nasional sudah mematok nilai tukar rupiah pada level lebih tinggi. Pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah telah mencapai level Rp. 11.125 per Dollar AS. Kenaikan Dollar akan menyebabkan kenaikan tingkat suku bunga, apabila tingkat suku bunga naik, maka sektor riil akan terpukul dan agregat economy activity akan runtuh. Tingginya tingkat suku bunga juga akan membuat sentimen negatif menyerang negara kita, karena tingginya tingkat suku bunga mengindikasikan tingginya tingkat ketidak pastian dan risiko di negara kita.
            Berbagai sentiment negatif telah menyelimuti perekonomian Indonesia sehingga memicu pelemahan rupiah. Namun, kekhawatiran utama pasar adalah pada empat defisit neraca perdagangan yang terjadi pada neraca transaksi berjalan, neraca jasa dan neraca pembayaran, defisit APBN, dan defisit perdagangan. Belum lama ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan neraca perdagangan bulanan Indonesia yang defisitnya makin membesar.
            Defisit neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2013 membengkak menjadi US$ 2,31 miliar, lebih dari dua kali lipat defisit di bulan sebelumnya sebesar US$ 880 juta. Menurut data BPS, sepanjang 2013, sampai dengan Juli, neraca perdagangan bulanan Indonesia hanya sekali mencatatkan surplus yaitu pada bulan Maret, dan baru sampai Juli defisit perdagangan 2013 sudah mencapai 3,5 kali lipat defisit 2012.
            Secara teori, seharusnya pelemahan kurs rupiah terhadap US dollar akan memberikan pengaruh positif terhadap ekspor Indonesia. Namun, dengan struktur ekspor Indonesia yang masih didominasi oleh bahan mentah, pelemahan nilai tukar tidak mampu mendorong ekspor Indonesia. Hal itu karena bahan mentah tidak memiliki nilai tambah yang besar untuk dijual, berbeda dengan barang jadi yang dapat dijual dengan nilai tambah yang tinggi.
            Dalam teori ekonomi internasional, pertumbuhan ekonomi untuk negara yang memiliki struktur ekspor bahan mentah akan menghancurkan negara itu sendiri dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi pada negara industri yang memiliki struktur ekspor barang akhirlah yang akan berdampak baik pada negara itu. Sementara itu Indonesia mengimpor barang jadi yang telah memiliki nilai tambah yang besar, sehingga hal ini menyebabkan defisit neraca perdagangan, neraca pembayaran, dan neraca transaksi berjalan.
            Selain tekanan neraca perdagangan, berbagai sentimen negatif lainnya juga turut menyebabkan pelemahan rupiah. Rencana The Fed, Bank Sentral AS, untuk mengurangi stimulus moneternya secara berkala telah mengguncang nilai tukar dan pasar keuangan di banyak negara. Kebijakan stimulus ini mengakibatkan penarikan dana besar-besaran karena takut bahwa The Fed akan melaksanakan kebijakan tappering off-nya.
            Isu-isu global seperti penyerangan terhadap Suriah juga turut menyebabkan nilai rupiah merosot, karena penyerangan Suriah akan mengakibatkan harga minya bergejolak, apabila harga minyak bergejolak atau naik, maka inflasi akan semakin tinggi yang mengakibatkan nilai rupiah semakin melemah lagi.
            Selanjutnya kita akan membahas paket-paket kebijakan Bank Indonesia dalam mengatasi kondisi keuangan negara yang sedang mengalami gejala yang tidak stabil. Ada Enam kebijakan yang dibuat oleh Bank Indonesia ;
1.    Memperluas tenor instrument term deposit valas dari sebelumnya 7 hari, 14 hari, 30 hari menjadi 1 hari sampai 1 tahun. Perluasan ini dimaksudkan untuk pendalaman pasar keuangan, khususnya valuta asing. Namun kebijakan ini kurang efektif karena deposit bisa ditarik keluar dalam waktu 1 hari, jadi sewaktu-waktu bisa dana asing yang masuk melalui deposito dapat keluar kembali dengan mudah. Jadi hal ini kurang efektif untuk menahan valuta asing yang ditarik melalui deposito. Padahal cadangan devisa kita sedang mengalami penurunan yang hampir sama kondisinya dengan kondisi cadangan devisa pada krisis tahun 1997. Pada tahun 1997 cadangan devisa kita senilai 21 miliar dollar yang dapat digunakan untuk 5,3 bulan impor. Saat ini cadangan devisa kita senilai 94 miliar dollar US yang dapat digunakan hanya untuk 5,2 bulan impor.
2.   Kedua memperluas underlying atau jaminan dalam pembelian valas di atas 100 ribu dollar AS bagi para eksportir. Perluasan tersebut diaplikasikan dalam bentuk perpanjangan masa berlaku underlying pembelian valas menjadi maksimal enam bulan. Underlying itu bisa digunakan untuk beberapa kali transaksi pembelian valas dengan nilai maksimal sesuai underlying.
3. Memperluas ketentuan utang luar negeri (ULN) jangka pendek bank. Dalam aturan sebelumnya, saldo harian ULN jangka pendek dibatasi maksimal 30 persen dari modal bank.
4. Bank sentral akan merelaksasikan aturan instrumen derivatif khususnya swap dengan membolehkan bank meneruskan transaksi pihak terkait ke bank sentral. Dimana sebelumnya bank hanya bisa melakukan reswap ke bank lain. Hal ini akan menginovasi instrumen derivatif.
5.  Bank Sentral akan menerbitkan instrumen sertifikat deposito Bank Indonesia (SDBI), yang merupakan instrumen moneter rupiah yang dapat diperdagangkan antar bank. Instrument SDBI diharapkan memperdalam pasar uang khususnya denominasi rupiah ditengah kondisi keuangan negara saat ini.
6.      Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga acuan Bank menjadi 7,5%. Hal ini dilakukan untuk menahan Dollar AS yang ingin ditarik kembali oleh pemiliknya di AS.

Kenaikan suku bunga secara mendadak akan menghantam sektor riil padahal untuk saat ini sektor ekspor riil memiliki kesempatan untuk memperbaiki neraca pembayaran karena Rupiah melemah dan harga barang ekspor semakin murah sehingga dapat bersaing dengan mudah dengan barang ekspor lainnya.
Suku bunga harus kembali turun perlahan karena kenaikan suku bunga akan mengakibatkan forward discount (Interest rate Parity Theory) yang akan menyebabkan rupiah terdepresiasi tajam karena kesenjangan suku bunga. Kenaikan suku bunga juga merupakan indikasi tingginya ketidakpastian dan risiko di negara tersebut, yang nantinya akan menyebabkan semakin tingginya sentimen buruk terhadap perekonomian dan rupiah.

Sahabat Anda



Redha Vahlevi

Kamis, 07 November 2013

Alhamdulillah, Majalah Ber-SUARA edisi XXV telah terbit



Mengurai Relasi Tuhan, Alam dan Manusia melalui Perspektif Ekofeminisme

Berawal dari sebuah diskusi kecil bersama dengan Kanda Muh. Arbain Mahmud, membahas sebuah tema menarik yakni Ekofeminisme, maka Majalah Bersuara Edisi XXV kali mencoba Mengurai Relasi Tuhan,  Alam dan Manusia melalui Perspektif Ekofeminisme.
Ekofeminisme adalah sebuah istilah baru utuk gagasan lama yakni cabang feminisme gelombang ke tiga, yang tumbuh dari berbagai gerakan sosial-gerakan feminis, perdamaian dan ekologi di akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an. Istilah Ekofeminisme atau Ecofeminism pertama kali dipergunakan oleh Francoise D’ Eaubonne dalam bukunya Le Feminisme ou la Mort (Feminisme atau Kematian), namun baru menjadi populer seiring munculnya berbagai protes dan aktivitas menentang perusakan lingkungan hidup, yang semula dipicu oleh bencana ekologis yang terjadi secara berulang-ulang. Terminologi ini dihadirkan kembali oleh Vandhana Shiva dan Maria Mies dalam bukunya “Ecofeminism, Perspektif Gerakan Perempuan & Lingkungan” sebagai kritik mereka terhadap pendekatan pembangunan dalam proses globalisasi yang tidak memperhatikan keberlangsungan ekologis sekaligus meminggirkan salah satu entitas manusia di dalamnya, yaitu perempuan.
Pergerakan ekofeminis yang pertama dimulai sekitar tahun 1974 oleh sekelompok perempuan di utara India, mereka menamakan dirinya ”Chipko Movement”.  Mereka memprotes penebangan hutan yang dilakukan oleh kolonial Inggris. Gerakan Chipko  terinspirasi dari kepahlawanan perempuan untuk menyelamatkan lingkungan terhadap titah sang raja, Abhay Singh untuk menebang pohon Khejri 300 tahun lalu di Desa Bishnoiu, Rajastan India. Mereka melakukan protes dengan memeluk pohon Khejri, akibatnya 363 (tiga ratus enam puluh tiga) penduduk desa tewas terbunuh.
Ekofeminisme tidak hanya mengaitkan perempuan dan lingkungan, tetapi juga spiritualitas. Spiritualitas ini yang lenyap dalam semua kosa kata feminisme barat. Menurut Vandana Shiva, feminisme barat lahir dari lingkungan pengetahuan modern yang maskulin dan meniscayakan dualism dengan mewajibkan keterpisahan antara subyek yang meneliti  (alam semesta). Karena keterpisahan itulah tercipta jarak antara manusia dan alam. Alam semesta pun akhirnya diperlakukan sebagai obyek, yang bahkan bisa diperlakukan semena-mena. Menurut Sachiko Murata dalam bukunya “The Tao of Islam”, eksploitasi terhadap alam dan kekerasan antar manusia sebagai akibat manusia mengidentifikasi dirinya dengan “The Father God”, sebagai yang kuasa aktif, terpisah, independen, jauh dan dominan. Sebaliknya manusia tidak mengidentifikasi dirinya sebagai The Mother God  sebagai yang dekat, kasih, penerima, pemelihara, pasif, dan berserah diri. Dengan kerangka ajaran ekofeminisme, hubungan antar sesama manusia dengan alam bukan hubungan ekploratif melainkan hubungan kasih sayang dan humanis.
Ekofeminisme adalah kata ajaran baru di dalam kajian keislaman. Secara istilah saja, terdengar asing di telinga umat islam. Akan tetapi, secara ide, konsep ekofeminisme sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran islam sebagaimana termaktub di Quran dan Hadits, Allah telah menjamin kesetaraan antar makhluknya, baik dalam eksistensi, peran, tugas dan tanggung jawab. Perintah untuk menjaga lingkungan hidup dapat kita lihat dalam QS. Al-Qhosos ayat 77 “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi. Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.
Ayat di atas telah mengabarkan bahwa manusia sebagai Khalifah (al insan), tak layak jika tak melindungi lingkungan. Khalifah (dalam feminisme Islam, diartikan setiap insan, setiap manusia-tidak terbatas “hanya laki-laki”) mengemban amanat di dalam dirinya, tanggung jawab sesama manusia dan terhadap lingkungan, apapun kelas sosial-ekonominya. Dan perempuan merupakan manifestasi dari Bumi, yang tersia-siakan dalam sejarah, dan yang tidak boleh disia-siakan dalam ekofeminisme Islam. Sebagaimana ungkapan dalam Hadits  “Sesungguhnya dunia ini sangat manis dan indah menarik perhatian dan Allah menyerahkannya kepada kamu untuk melihat bagaimana kamu berbuat. Karena itu berhati hatilah dalam menghadapi dunia dan berhati hatilah pada perempuan. Sesungguhnya pertama fitnah ujian Bani Israil karena wanita.” (HR.Muslim).
Semoga edisi Majalah Bersuara kali ini memberikan wawasan tentang konsep ekofeminisme dan menggali nilai-nilai spiritualitas ekofeminisme dalam mengurai relasi antara Tuhan, Alam, dan Manusia dalam perspektif Ekofeminisme. Semoga isu ekofeminisme dapat dikembangkan dalam kajian-kajian khususnya bagi kader HMI MPO sehingga dapat menjadi agen dalam menyelamatkan lingkungan hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat muslim. Selamat membaca!!


Semarang, Oktober 2013


Noor Rochman 
Direktur Lapmi

Senin, 04 November 2013

GERAKAN LITERASI MEDIA UPAYA MEREDAM TARIKAN KEPENTINGAN POLITIK 2014


Koordinator Nasional (Kornas) Lapmi PB HMI MPO mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Mengembalikan Fungsi Kontrol Pers yang Sehat & Meredam Tarikan Kepentingan Politik 2014” pada Sabtu  (26/10/2013) bertempat di Dinas Perijinan Kota Yogyakarta. Seminar Nasional ini merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Lapmi yang diselenggarakan oleh Kornas Lapmi PB HMI MPO bekerjasama dengan HMI Cabang Yogyakarta tanggal 26-27 Oktober 2013 lalu.
Pembukaan seminar ini dimulai pada pukul 13.00. Dalam sambutannya, Koordinator Nasional (Kornas Lapmi) Fathurrahman, mengatakan “Munas Lapmi adalah acara 2 tahunan yang diselenggarakan oleh Kornas Lapmi sebagai lembaga kekaryaan PB HMI MPO dalam menentukan terobosan strategis Lapmi dan menentukan kepengurusan yang baru. Seminar kali ini dilatarbelakangi kondisi media saat ini yang rentan adanya tarikan kepentingan dalam pemilu 2014 karena kepemilikan sejumlah media oleh kader-kader partai politik”, ujarnya.
Ketua Umum PB HMI MPO, Puji Hartoyo mengatakan “Pers adalah pilar keempat demokrasi, yang menjadi satu-satunya harapan masyarakat Indonesia, karena ketiga pilar lainnya kurang dipercaya publik dengan maraknya kasus korupsi yang menimpa lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.  Maka Lapmi diharapkan dapat memberikan konstribusi nyata untuk melakukan kontrol sosial dan mencerahkan masyarakat”, kata Puji.
Pembicara dalam seminar kali ini adalah Dr. Lucas Suryanto (Ketua Masyarakat Penduli Media); S. Rahmat Arifin (Ketua Bidang Isi Siaran KPI Pusat); Fathurrahman (Koordinator Nasional LAPMI). Dalam paparannya, Dr. Lucas menyampaikan “Pers dalam demokrasi terkonsolidasi harus memiliki kemerdekaan pers yang otonom dan kritis”, ujarnya.  Sedangkan Kanda S. Rahmat (Mantan Pengurus HMI Komisariat Geografi UGM), mengatakan “Maraknya narcisme tokoh-tokoh partai politik yang sering memanfaatkan media untuk menayangkan iklan dan program dalam rangka pencalonan dirinya untuk kepentingan pemilu 2014, karena kepemilikan  beberapa media yang ada baik televisi, koran, majalah maupun radio dikuasai atau dimiliki oleh kader partai politik”. Sedangkan Fathur, mengatakan “Wartawan saat ini ada yang dikenal dengan istilah wartawan bodrex karena menggunakan profesinya hanya untuk mengejar keuntungan bisnis,” papar Fathur.
Pada akhir seminar ketiga pembicara tersebut menyimpulkan pentingnya membangun gerakan literasi media kepada masyarakat agar masyarakat bisa kompak membuat gerakan untuk mengkritisi media yang sarat akan unsur politis, melakukan pengawasan media (media watch), bahkan membuat asosiasi masyarakat untuk menolak atau memboikot program-program tayangan media yang tidak sehat agar mampu mengembalikan lagi  fungsi kontrol pers yang sehat. (NR).
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com