This is default featured slide 1 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 2 title

Foto Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 3 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 4 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

This is default featured slide 5 title

Majalah Bersuara LAPMI Cabang Semarang

Minggu, 08 November 2015

SYUKURAN SEKRETARIAT WISMA AL-MANAR KOM.FPBS SEBAGAI WADAH PROSES CANDRODIMUKO


(Bersuara.Com) Sabtu (07/11) Acara syukuran wisma al-Manar Kom. FPBS UPGRIS atas menempati sekretariatan baru yang beralamatkan  di Jln. Jambe Kampung Rahayu Gg. 03 Karangturi Semarang timur 07/01. Dilaksanakan tadi malam pukul 18;00wib bakda maghrib sampai jam 21;00 wib, acara syukuran tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan yasin, tahlil dan diba’an. dan dihadari oleh ketua cabang hmi dan beberapa kader dari Kom. Syari’ah, dan Kader dari Komisariat UPGRIS sendiri.
 
Momen acara syukuran tersebut adalah merupakan tanda syukur atas memperoleh sekretariat Komisariat baru yaitu wisma al-Manar sebagai wadah untuk ber-istiqomah berjuang bersama-sama dalam kepengurusan kedepannya. didalam acara tersebut sebagai Ketua Umum Kom.FPBS UPGRIS akhi Beta Widjaya menyampaikan syukur Alhamdulillah  kepada Allah Swt. Tuhan semesta alam yang tak henti-hentinya memberikan nikmat didunia ini, beserta bersyukur memperoleh wisma al-Manar sebagai sekretariat komisariat yang baru ini, “Ungkapnya.
Akhi Beta menambahkan, semoga Wisma yang bisa dikatakan juga sebagai pesantren mahasiswa (Al-Ma’had al-Tullab) bisa menjadi kawah Condro Dhimuko seperti kisah perjuangan Ghatot Koco yang memperoleh kemulyaan melalui pengorbanan dan perjuangannya.”tuturnya kepada semua Kader HMI Kom.FPBS UPGRIS. Selanjutnya sebagai penghuni wisma al-Manar Kom.FPBS yang diwakili oleh Ukhti Umi juga memberikan sambutannya. Ia mengungkapkan  semoga Menjadikan al-Manar kedepan bertambah barokah sebagai ungkapan syukur terhadap  sekretariat yang baru. Dan membuka pintu yang seluas-luasnya kepada kader-kader HMI se-Semarang yang mau silaturahmi maupun hanya sekedar bermain maupun sekedar untuk mampir minum saja guna mempererat ukhuwah. “imbuhnya. Kemudian pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Kom.FPBS Akhi Beta Widjaya kepada Ukhti Umi selaku penghuni wisma al-Manar sekretariat Kom.FPBS.
Lantunan pembacaan yasin, tahlil dan diba’iyyah secara komunal mengiringi acara syukuran yang berlangsung, yang mana di pimpin oleh Kanda Sholeh yang juga sebagai Kader Kom.FPBS UPGRIS. dan setelah itu dilanjutkan ramah tamah, canda tawa, sharing-sharing dan obrolan ringan sekaligus silaturahmi Kom.Shariah UIN Walisongo yang bertujuan untuk mempererat Ukhuwah antar Komisariat pada umumnya dan antar kader pada khususnya. [Ahmad MK]
penyerahan simbolis dari ketua Komisariat kepada perwakilan penghuni wisma al-manar

pemotongan tumpeng oleh ketua komisariat FPBS (akhi Beta Widjaya)
suasana ramahtamah sekaligus silaturahmi pada saat tasyakuran Kom.FPBS

gundukan tumpeng sebagai tanda rasa syukur 


PELANTIKAN PENGURUS KOMISARIAT IKIP VETERAN UPAYA AWAL PERJUANGAN



pelantikan pengurus Kom.IKIP Veteran oleh Ketua HMI Cabang Semarang, (Kamis 05/11).
(Bersuara.Com) Kamis (05/11) Pelantikan pengurus HMI Komisariat IKIP Veteran di pelataran Masjid al-Fattah kampus IKIP Veteran Semarang pukul 16:30 Wib secara resmi dilantik untuk masa khidmah 2015-2016 M. Dan dihadiri oleh 20 kader dari beberapa komisariat HMI se-Semarang.

Sebagai formature terpilih yaitu akhi Ahmad Arif Johan, sebagaimana dalam sambutannya mengucapkan Syukur Alhamdulillah kepengurusan komisariat IKIP Veteran Semarang bisa dilaksanakan dalam pelantikan dan berharap pada kepengurusan nanti tetap istiqomah dan berjuang bersama-sama demi suatu tujuan yang nanti akan dihadapi bersama-sama, dan memberi semangat dalam berikhtiar untuk mengembangkan Islam dengan cara kita sendiri dan dengan intelektual kita pun akan bisa. “Ungkapnya.

Pada kesempatan itu pula, Ketua Umum HMI Cabang Semarang akhi Rozak, pada sambutannya menyatakan bahwa tonggak sejarah untuk Kom.IKIP Veteran untuk kepengurusan kedepan yang mana sebagai Komisariat yang baru dibentuk sekitar dua tahun ini memberi pesan untuk kepengurusan yang dilantik, salah satu pesan tersebut adalah haruslah berkoordinasi dan bekerjasama dalam satu wadah struktural pengurus. dan menegaskan apabila dikemudian hari ketua terpilih yang sah di pilih secara konstitusi oleh kader-kader IKIP Veteran itu, haruslah didukung sepenuhnya dan dibantu sesuai dengan jalan konstitusi dan tidak melanggar konstitusi apabila kala nanti ditengah perjalanan kepengurusan. dan seyogyanya untuk saling melengkapi dan saling mengingatkan.”Imbuhnya.

Dalam pelantikan tersebut Ketua Umum HMI Cabang Semarang secara resmi melantik kepengurusan Kom.IKIP Veteran untuk masa khidmah 2015-2016, sebagai Ketua terpilih yaitu akhi Ahmad Arif Johan, Sekertaris Umum ukhti Nur Arifah, Bendahara Umum ukhti Firoh, K.U.A Perkaderan akhi Ahmad Faiz dan ukhti Annisa Muarifah sebagai Staff Perkaderan, K.U.A Wacana ukhti Desita Ningrum dan akhi M. Ali Mahbub sebagai Staff Wacana.

pada kesempatan itu juga setelah acara pelantikan, diadakan diskusi tentang “Apakah Komunisme Sebuah Ancaman?”, yang di paparkan oleh Akhi Faizun dari Lembaga Pers Mahasiswa Islam Cabang Semarang. Dalam paparannya mengatakan bahwa Komunisme adalah merupakan suatu sistem yang berawal dari faham yang yang dibawa oleh Karl Maxs yang sebenarnya adalah lebih kesosialisme tetapi dikembangkan oleh Leanin melalui penciptaannya kemudian berubah menjadi Komunis yang sangat kejam, karena walaupun gerakan faham ini sebagai perjuangan kelas, dari revolusi buruh sebagai segalanya, dapat dipastikan suatu negara yang mempunyai pemimpin dari gerakan ini bisa dikatakan sebagai dictator proletar yang mengutamakan kekerasan dan pemaksaan yang kejam. “Ungkapnya. [Ahmad.MK].

Kamis, 29 Oktober 2015

MENEGUHKAN BUDAYA NGAJI KITAB SAFINATUN NAJAA DI WISMA AL-MANAR KOM. FPBS UPGRIS SEMARANG


{Semarang, Bersuara.com} Ngaji kultural kitab Safinatun Najaa dengan kanda Ulil Albab di wisma al-Manar komisariat FPBS UPGRIS HMI Semarang, dilaksanakan  pada tadi malam 28 Oktober 2015 pukul 20;00 wib-selesai berjalan dengan seru dan menarik. diikuti oleh sebagian kader-kader FPBS dengan teknik ngaji bandongan (pengkajian dan penyampaian kitab dengan dibaca dan disima’) dan sesi tanya jawab.


Pada kesempatan ngaji kitab klasik tersebut, pembahasan tentang fiqih yang menyangkut tentang hukum fiqhiyyah dalam tatacara beribadah yang menyangkut tentang bersuci dan berwudlu. Pemateri yg juga sebagai ketua bidang PKPO cabang HMI. kanda ulil menegaskan pada penjelasan bersuci sangatlah penting, dimana kotoran bisa di bersihkan dengan alternative lain, tidak Cuma dengan menggunakan air saja. padahal dimana ketika dimasa tidak terdapat air lebih-lebih pada masa pancaroba, kekeringan sekarang ini dapat menggunakan batu dan hal-hal yang bisa membersihkan seperti dedaunan, kayu, tisu dan benda-benda yang padat. dalam artian benda suci yang tidak menimbulkan bahaya. 
 
Dalam forum ngaji tersebut. timbul berbagai pertanyaan dan perdebatan yang cukup menarik dari audien. kata yunda umi dalam kesempatan itu, ia menanyakan tentang kurang bersihnya jika bersuci dalam keadaan menggunakan batu sebagai alat untuk mensucikan. dan hal tersebut dijawab haruslah menggunakan minimal tiga batu dan selebihnya,“tandas ulil”. karena sesuatu itu ada kadarnya dalam qaidah fiqhiyyah disebutkan maa ubiha liddhoruroti yuqaddaru biqadrihaa
 
Senada dengan audien, yunda yatun salah satu kader FPBS membuat geerrr dan seru pada sesi pertanyaan yang dilontarkan ketika Tanya jawab. ia mengungkapkan pertanyaan yang lumayan kontrofersial, dimana semua hukum ibadah baik itu wudhu maupun bersuci haruslah dengan menyandarkan pada hal yang semua dirujuk pada Allah lah yang lebih tahu. ungkapan inilah yang membuat cairnya suasana dan menambah greget suasana ngaji.
 
Setelah membahas tentang bersuci dan alternatifnya didalam kitab Safinatun Najaa, ngaji kitab kuning juga dilanjutkan dengan bab wudhlu, salah satu hal yang menjadi syarat penting dalam beribadah sebelumnya. tatacara wudhlu dibahas secara mendetail karena ada 7 syarat dan haruslah tertib (baca urut), dari pertama dibasuhnya wajah dulu dalam syaratnya dan diakhiri dengan membasuh kaki. papar ulil dalam menerangkan.
 
Dalam tataran filosofis ungkapnya. kenapa, syarat wudhlu tersebut mempunyai urutan dan harus tertib. yaitu lebih lanjutnya karena semua itu harus dari yang awal atau bisa dikatan diidahulukan dari yang bagian atas kemudian ke bawah. jadi, semua rekonstruksi sosial pun bisa dikatakan haruslah diawali dari yang atas barulah bagian bawah dalam tataran masyarakat supaya ada restruksi yang saling berkesinambungan.
 
Ngaji kitab kuning Safinatun Najaa tersebut diakhiri dengan do’a supaya mendapat ilmu yang barokah oleh kanda Ulil Albab, walaupun hanya membahas dua bab dalam kitab tersebut tetapi yang penting istiqomah. “Ungkapnya”. [A.Mas’oed]
pemateri sedang menerangkan kitab kuning ketika ngaji berlangsung
suasana peserta ngaji kitab kuning serius mendengarkan dan bertanya pada sesi tanya jawab

HMI CABANG SEMARANG SUKSESKAN TRAINING PERKADERAN 2015

{Sabtu, 24 Oktober 2015}. HMI cabang Semarang melaksanakan Training Perkaderan. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari agenda HMI cabang Semarang bidang Pembinaan Komisariat dan Pengembangan Organisasi (PKPO). Kegiatan ini termasuk bagian dari model perkaderan sebagaimana termaktub dalam Konstitusi HMI, yakni Pendidikan Pelatihan Khusus. Acara yang dilaksanakan di obyek wisata hutan tinjomoyo ini dilaksanakan selama 2 hari (24- 25 Oktober 2015).

Sebelum lebih jauh pembahasan pada materi- materi yang akan disampaikan, Sebagai agenda awal terlebih dahulu dilakukan bedah tema training perkaderan tersebut. Yang sebelumnya dilakukan pembukaan oleh ketua cabang, akhi Saeful Rozak
Tema dalam traning perkadera itu sendiri yaitu : “ Melalui Training Perkaderan, Kita Tingkatkan Daya Manajemen Organisasi Hmi Untuk Mewujudkan Perkaderan Yang Strategis.”
Acara tesebut diikuti oleh 17 peserta dari delegasi komisariat- komisariat se- cabang Semarang, yakni komisariat UNDIP, IKIP VETERAN, PBS, MIPATI, TARBIYAH Dan FSEI UIN Walisongo Semarang.
“Acara ini dilatarbelakangi oleh mulai menurunnya kuantitas dan kualitas di kalangan kader komisariat- komisariat di cabang Semarang. Dilihat dari beberapa komisariat saat melaksanakan Latihan Kader (LK) 1 jumlah pesertanya semakin menurun. Dari segi kualitas, dalam hal kewacanaan dan manajemen organisasi pun mulai lemah.” Terang akhi Ulil Albab selaku Kepala Bidang PKPO.
Namun yang bersangkutan enggan mengatakan komisariat- komisariat yang terindikasi tersebut. Dia hanya memberikan penjelasan agar kegiatan ini menjadi refleksi bagi semua komisariat untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitasnya.  Sehingga keberlangsungan HMI MPO di Semarang dapat terus terjaga. Pungkasnya
Dengan dilaksanakannya training perkaderan ini diharapkan kualitas dan kuantitas kader- kader di komisariat makin meningkat melalui srategi- strategi dan pola- pola masing- masing komisariat.
Dalam kesempatan malam tersebut sebelum acara penutupan dimulai, diadakan pula rapat pembentukan panitia LK II. Dimana acara tersebut akan diagendakan dalam waktu dekat ini. Seusai rapat pembentukan panitia LK II, acara pun diakhiri dengan upacara peneutupan.@@_mujib.
pemberian tanda ucapan terimakasih oleh KABID PKPO kepada pemateri

suasana forum training perkaderan oleh pemateri dan peserta

 

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com