(Lapmicsbersuara.com).
Semarang (24 Januari 2016) pagi hari sekitar pukul 01:30 wib di aula gedung
serba guna NU kota semarang tak seperti biasanya. penutupan LK II HMI Cabang
Semarang yang di ikuti oleh 14 peserta dari beberapa komisariat Cabang Semarang
dan beberapa peserta dari cabang Purworejo dan Wonosobo meriuhkan acara
perpisahan tersebut.
Peserta LK II yang
dinyatakan lulus yaitu akhi Nouval, Jaelani, Oby, Jamal, ukhti Arifah, Unggul, Dewi,
Yaya (Cabang Semarang), Heru, Sigit, Tri, Novi dan Rizki (Cabang Purworejo) dan
Efa (Cabang Wonosobo) menyempatkan diri untuk memberikan persembahan terakhir,
mengisi sela-sela penutupan selepas acara penutupan LK II yang ke-XXII Cabang
semarang yang di tutup oleh Ketua Umum HMI Cabang Semarang yang diwakili oleh
Sekum Cabang Semarang. Persembahan tersebut mementaskan paduan suara yang
dinyanyikan oleh seluruh peserta LK II yang dimotori oleh Unggul Pramesti
(lurah ahkwat) dan Nouval (lurah ikhwan).
Paduan suara yang
mempersembahkan lagu “sempurna”, salah satu lagu yang cukup familiar dan
tersohor tersebut mengundang decak kagum para kader yang hadir. Dimana lagu
yang diringi dan diaransemeni oleh kanda Beta Wijaya (Ketum FPBS UPGRIS HMI
Semarang) itu membuat syimfonni yang merdu dan apik. Apalagi di bumbui
dengan salah satu backing vokal peserta yang berasal dari Purworejo oleh
saudara Sigit dengan suara khas melengkingnya, membuat seluruh aula Geerr…
dan terbuai suara pyur-nya. Sehingga menimbulkan kemesraan-kemesraan dan
kemerindingan jiwa dalam bingkai kesenangan dan penuh kegembiraan tanpa beban.
Pementasan seni tersebut
adalah merupakan segi upaya mempererat solidaritas dan merileksikan kegiatan
yang selama seminggu dengan peluh kesah dan kesan LK II ketika bersama-sama.
Dan salah satu pemilihan lagu sempurna tersebut kata sebagian panitia adalah
bentuk kesengajaan karena kata “sempurna” adalah bisa dikatakan sebagai
singkatan untuk dapat dan mudah diingat bahwa LK II ke-XXII HMI Cabang Semarang
diikuti oleh tiga cabang yaitu “SemPurNa” kepanjangan dari Semarang, Purworejo
dan WoNasobo (baca;woNosobo). Jelasnya
Selepas pementasan paduan
suara, acara dilanjutkan sarasehan dan kongkow-kongkow bareng, perkenalan
bertujuan mempererat silaturahmi antar Cabang Semarang bersama perwakilan
cabang Purworejo dan Wonosobo. acara diakhiri dengan foto bareng dan
bersalam-salaman. (red-AMK)
1 komentar:
Apakah anda masih hidup? Mas Bangkit
Posting Komentar