Travel Journalism By
Koniatun (staff Lapmics)
Magelang – Bidang Bakat Minat HMI Komisariat FPBS IKIP PGRI
Semarang mengadakan agenda muncak bareng ke Merapi pada pada Sabtu-Minggu
(19-20/10/2013) yang berakhir dengan rasa solidaritas tinggi antar anggota.
Ketinggian puncak Merapi yang
mencapai 2.968 m dpl , per 2006 ternyata tidak membuat gentar para anggota HMI
untuk menjelajahi indahnya puncak Merapi. Agenda muncak bareng yang memang menjadi agenda dari Bidang Bakat
Minat HMI Komisariat FPBS ini mampu mengundang apresiasi dari anggota lain,
sehingga agenda ini tidak hanya diramaikan oleh internal pengurus HMI
Komisariat FPBS saja, namun juga diikuti oleh HMI Cabang Semarang, Lapmi Cabang
Semarang, HMI Komisariat FPMIPA, Veteran, dan mahasiswa.
Demikian banyak yang
berpartisipasi dalam kegiatan ini, tentunya suasana yang tercipta menjadi
semakin meriah dan semangat. Medan yang cukup menantang serta cuaca yang kurang
mendukung tidak menyurutkan semangat para pendaki. Problematika yang timbul
ketika mendaki puncak Merapi justru membawa hikmah tersendiri bagi teman-teman
HMI, yaitu bahwa hanya dengan rasa solidaritas tinggi yang melekat pada pribadi
masing-masing anggota, kesusksesan dalam mencapai puncak Merapi akan dapat
dinikmati bersama. “Tidak hanya untuk satu tapi semua”, demikian kata penulis.
Fakta di atas tidak
hanya menjadi dongeng penyejuk kalbu di kala merasa terpuruk, namun dapat
dijadikan sebagai analogi dari tanda-tanda dari alam. Bahwa dalam ber-HMI tidak
cukup hanya membangun niat, apalagi ambisi. Rasa kekeluargaan, saling bantu dan
bahu yang lebih akrab dengan kata “solidaritas” merupakan harga yang tidak
dapat di tawar lagi dalam pencapain dan tujuan dalam ber-HMI. Bagaimana hasil
akhir nanti yang akan dipetik? Hal tersebut akan kembali pada pribadi
masing-msing ketika menjalani. Dan akhirnya dari penulis mengatakan bahwa,
“Mendaki puncak Merapi tidak hanya memberikan pengalaman akan indahnya alam,
namun juga memberikan spirit untuk terus menjaga solidaritas demi tercapainya
tujuan yang telah diidamkan”. (Andini)
0 komentar:
Posting Komentar