Rabu, 08 Juli 2009
Industri Mikro Sentra Tanah Liat
Lukni Maulana
(Komunitas ILCI ar-Rasyid)
Kemiskinan merupakan beban bagi warga yang menyandangnya. Kemiskinan adalah tanggung jawab berbagai elemen baik masyarakat, lembaga sosial maupun pemerintah sebagai sentralnya untuk mengetaskannya. Maka kemiskinan haru segera dituntaskan dengan berbagai cara melalui kerja saman antar elemen. Hal ini semisal dengan memberikan lapangan pekerjaan, memberdayakan potensi masyarakat yang ada dan mengembangkan industri mikro.
Salah satu lembaga yang telah membantu banyak menangulangi kemiskinan yaitu Program Penanggulangan Kemiskinan Diperkotaan (P2KP) yang telah dimulai semenjak tahun 1998. Merupakan upaya gerakan masyarakat untuk menangani masalah kemiskinan diwilayahnya secara mandiri, upaya ini telah menghasilkan perkembangan yang positif terutama dalam membangun lembaga masyarakat warga ditingkat kolektif yang disebut Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Pelaksanaan kegiatan P2KP telah mengalami penyempurnaan yang signifikan dalam kegiatan pembagunan desa tertingal. Hal ini diharapkan pada lokasi desa tertingal tersebut dapat melampui fase desa tertingal menjadi masyarakat mandiri dan mampu menuju madani atau masyarakat yang beradab. Artinya kelembagaan masyarakat seperti BKM yang ada sudah semakin kuat, prinsip perencanaan partisipatif sudah diterapkan, dukungan pemerintah daerah baik kabupaten maupun desa dan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan semakin kuat.
Persoalan kemiskinan dan pembangun memperlukan kerja sama yang kuat, maka dari itu perlu startegi dalam merencanakan masyarakat mandiri dengan memberdayakan ekonomi mikro. Salah satunya yaitu sentra industri tanah liat yang telah berkembang diseluruh Indonesia, pada khususnya Kabupaten Kendal yang telah mengalami peningkatan produksi dan kenaikan permintaan barang produksi.
Sebab persoalan ekonomi mikro sangat berpengaruh pada laju pertumbuhan ekonomi nasional. Sentra industri tanah liat merupakan potensi yang harus dikembangkan dan diberdayalan secara maksimal guna menopang laju perekonomian dan daya beli masyarakat, maka industri kecil tersebut memiliki andil besar dalam membangun laju pertumbuhan ekonoimi negara.
Sentra industri tanah liat merupakan industri yang bergerak diberbagai bidang industri kerajinan seperti industri batu bata, genteng dan gerabah. Namun sangat ironi sekali jika untuk menopang laju ekonomi, sentra industri tanah liat tidak mendapatkan sorotan dari pemerintah. Masih banyak ekonomi mikro yang membutuhkan penanganan khusus guna mempertahakan eksistensi industri.
Salah satu dengan memberikan bantuan pembangunan di desa terkait, hal ini mengisyaratkan pokok permasalahan yang dihadapi oleh desa tersebut. Permasalahan tersebut diantaranya air limbah rumah tangga yang masih bebas membuangnya, masih banyak warga yang tidak memiliki jamban pribadi, jalan desa yang aksesnya belum berfungsi maksimal dan saluran irigasi yang beralih fungsi. Permasalahan tersebut dapat mempengaruhi kinerja industri.
Oleh karena itu perlu diupayakan gagasan pengembangan yaitu sebagai upaya mewujudkan masyarakat sentra industri tanah liat menuju masyarakat mndiri. Dengan mengupayakan pemberantasan pokok permasalahan dan memberdayakan potensi yang ada, salah satunya yaitu dengan mengandeng pemerintah dan para investor. Semua ini terkait dengan pokok gagasan pengembangan desa di sentra industri tanah liat.
Gagasan pemgembangan tersebut diantaranya, terkait dengan pembanguna fisik dan non fisik. Pembangunan fisik dengan membuka akses jalan guna mempermudah pemasaran dan pendistibusian hasil produksi. Sedangkan aspek non fisik dengan mengadakan pelatihan bagi pengrajin untuk bisa lebih profesional. Serta tidak melupakan semua aspek yang dibutuhkan bagi pengrajin sentra industri tanah liat tersebut. Semuanya tekait denga alat, bahan dan integritas pengrajin industri.
Revitalisasi gerakan pembangunan desa melalui pengembangan industi tanah liat, perlu penangan maksimal. Potensi industri tanah liat sangat menjanjikan bagi perkembangan laju ekonomi, sebab banyak manfaat yang didapatkan diantaranya menagulangi kemiskinan dan pembangunan di desa terkait dan membuka akses lapangan pekerjaan.
Warga masyarakat Kendal pada khususnya dan pada umumya pengrajin industri tanah liat mendambakan proyek kerja sama baik pemerintah maupun investor untuk mengangakt martabat sentra industi tanah liat. Kesemuanya itu membutuhkan proses yang berkelanujatan guna menjunjung masyarakat yang adil dan makmur.
Kerinduan masyarakat Kendal dalam mengupayakan laju ekonomi mikro di sentra industri tanah liat, perlu penanganan segera. Sebagai upaya untuk menjadikan sentra industri tanh liat lebih mandiri dan beradab. Saatnyalah memikirkan ekonomi mikro yang dapat mengankat laju ekonomi nasional.
0 komentar:
Posting Komentar