Tulisana ini dimuat di HARIAN SUARA MERDEKA
04 Juli 2009
SEMARANG SELATAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang menggelar aksi mendukung Pilpres bersih di Bundaran Videotron Jl Pahlawan Semarang, Jumat (3/7).
Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menyerukan ajakan mendukung pilpres bersih. Mereka membagikan rilis ”Pilpres Bersih untuk Kesejahteraan Rakyat” ke sejumlah pengguna jalan Pahlawan.
Ketua HMI, Agus Thohir mengatakan, aksi tersebut merupakan pernyataan sikap HMI Semarang untuk mendukung pelaksanaan Pilpres 2009 yang bersih demi kesejahteraan rakyat.
Selain itu, ia menyatakan sebagai organisasi mahasiswa, HMI tetap pada posisi netral, independen dan tidak terlibat dalam aksi dukung mendukung calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.
”Aksi kami ini adalah aksi yang netral. Kami akan katakan setop terhadap demo yang aspirasi politiknya mengarah ke capres dan cawapres tertentu,” jelasnya.
Ditambahkan, ia sangat prihatin dengan maraknya aktivis demo yang menyerang salah satu pasangan capres-cawapres dalam aksinya. Padahal sebenarnya aksi mereka tidaklah netral, melainkan ada intervensi dari capres tertentu untuk menjatuhkan lawannya.
Sebagai aktivis yang menyuarakan kesejahteraan rakyat hendaknya netral, sehingga berjalan kondusif. Aksi tersebut juga merupakan pernyataan sikapnya untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak tanpa paksaan pihak manapun.
”Kami memang sudah diberikan pilihan tiga pasangan capres-cawapres. Hal tersebut sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kami harus tetap menggunakan hak pilih dalam pilpres, 8 Juli mendatang. Pilih satu yang terbaik dari tiga pasangan yang terburuk,” jelasnya dalam orasi. (H55-18)
0 komentar:
Posting Komentar