Training
jurnalistik tingkat dasar yang diadakan oleh LAPMI HMI Cabang Semarang, yang tepatnya diselenggarakan di Yayasan
Salimna Ungaran telah resmi dibuka oleh Ketua Umum HMI Cabang Semarang Nur
Hasan pada kamis 27 desember 2013 pukul 19.00 dengan tema “Pengembangan Skill jurnalistik upaya
membentuk integritas jurnalis” dengan
maksud untuk membentuk jurnalis yang pro dengan kepentingan publik yang
dijabarkan oleh Direktur LAPMI Nur Rohman. Acara tersebut dihadiri oleh 25
orang delegasi tamu undangan dan 16 peserta yang terdiri dari berbagai
komisariat dan pengurus cabang diantaranya STIE BPD Jateng, IKIP Veteran, Syariah
IAIN Walisongo, FPBS, FIP.
Adapun
pembahasan dalam Training Jurnalistik itu, meliputi Pengantar
Jurnalistik dan ke-LAPMI-an yang diisi oleh Kanda Lukman Wibowo yang
merupakan penulis buku DOKEIN, dan pernah menjadi wartawan Tempo, ia menyatakan
“seorang jurnalis harus mempunyai daya imajinasi liar dan keluar dari
pakem-pakem yang telah ada”; Teknik Reportase disampaikan
oleh salah satu anggota AJI Semarang kanda Rafi Udin; Penulisan Berita, Analisis Kritis, oleh Bhima Yudistira
(KORNAS LAPMI); Opini, oleh
kanda Ahmad Sahide (editor); dilanjutkan Kunjungan ke media
(News Room Jawa Pos); dan Hunting News; Pemaparan Hasil
Hunting sebagai tindak lanjut dari materi yang sudah
dipaparkan.
Training ini
terselenggara dengan dipanitiai oleh; ulil albab (pembantu umum), Nafisah (sekretaris)
dan Indah Pertiwi (seksi konsumsi), serta pengurus LAPMI. Acara ini didukung oleh HMI Cabang
Semarang; LAPMI Cabang Semarang, Official Media; majalah bersuara; media
transformasi intelektual, HMI News.com
team riset; Rinwantin, Anis Sholihah, Ulil Albab, Ibnu Himawan,
team riset; Rinwantin, Anis Sholihah, Ulil Albab, Ibnu Himawan,
0 komentar:
Posting Komentar