Rabu, 18 Maret 2009

Sadar dalam ketidaksadaran…


Umi Latifah (HMI FPBS IKIP PGRI Semarang)
Beberapa malam yang tidak pernah mengenal apa arti dari kesadaran membuatku sadar akan tujuan hidupku. Aku harus berada di jalan yang mana? Jalan berliku tapi rata dan datar atau jalan yang lurus tapi rusak dan bergelombang. Menggunakan cara yang bagaimana?. Menghitung hari atau memanfaatkan hari.
Mendengarkan atau didengarkan
Mencintai atau dicintai. Menjadi orang yang duduk diam dan termenung atau pasif…
Atau orang yang selalu jalan ke sana kemari atau aktif. Menjadi orang yang selalu tersenyum tapi menyimpan dendam atau orang yang selalu cuek tapi tidak pernah mengenal apa itu dendam. Orang yang menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang berguna atau hanya menjadi orang yang duduk di depan komputer hanya untuk melihat-lihat hal yang tidak begitu berarti. Berpikir ke depan atau hanya berpikir untuk hari ini. Menikmati hidup di masa muda atau menikmati hidup di masa tua. Mencintai satu pria dan hanya memikirkannya atau mencintai satu pria tapi memikirkan banyak pria. Sekarang aku sudah sadar dan mengerti apa yang dikatakan hidup ini. Mengenal banyak karakter manusia memang belum lah cukup untuk menjadi bahan pembelajaran bagiku. Tapi bagiku, harus sampai kapan aku berada dalam karakteristik orang lain. Tenggelam dalam begitu banyak problem manusia yang kualami. Karena, setiap kali aku mempelajari orang lain seolah-olah aku menjadi orang tersebut. Ironis memang, tapi itu lah hidupku. Hidup yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Banyak yang bilang kalau aku membingungkan. Benar, Karena aku sebelumnya juga bingung melihat diriku. Diam sesaat untuk berpikir dan menahan nafas. Dan mulai bernafas dengan semangat yang baru…


Take actions!
Miracles will happen…

2 komentar:

Achmad Saptono mengatakan...

hhhhhmmmmmmmmm........
catty bs nulis juga tow...
hahahhaaaa...
puitis bener curhatannya!!!

warnet linux mengatakan...

segera saat aku terbangun dari tidurku ketidak sadaranku adalah duniaku yang berbeda...segala "ada" ternyata adalah sebuah ketiadaan..dan semuanya hampa..seperti arti hadirmu dalam hatiku...dan seperti hadirku dalam hatimu..tp sebuah kehampaanmu yg mengisi hatiku seperti sejuta mimpi indah yg selalu bersemi dalam hati..kau tak akan pernah bisa menebak segala perasaan hati yg coba larutkan suasanamu malam ini..karna segala rasa sudah kau bunuh tadi malam...ak tau tak pernah bermakna dihatimu..aku ingin tau sebenarnya apa isi hatimu..aku hanya pengisi luangmu...kalau kau ingin tau dalam hatiku selalu kepikiran km..walaupun kamu g pernah memikirkan aku sebagai seseorang yang "berharga" dihatimu..entah sampai kapan q simpan perasaan ini..entah sampai kapan usahaku untuk membuatmu menjadi istriku berhasil..nomerku patah..jadi q ganti nomer...andika..

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com