Senin, 10 Maret 2014

PERINGATAN MILAD HMI KE 67 HMI CABANG SEMARANG



HMI Cabang Semarang mengadakan beberapa lomba, doa bersama, refleksi ke-HMI-an dan di akhiri dengan tanam mangrove, agenda tersebut bertujuan untuk memeriahkan milad HMI yang ke-67, yang diadakan sejak hari Jumat sampai Ahad tanggal 14-16 Februari 2014 di Semarang. Agenda tersebut berjalan dengan lancar dan cukup meriah, karena diikuti oleh komisariat se-Semarang.

Agenda pada hari pertama yaitu lomba badminton dan lomba cerdas cermat. Dalam lomba badminton yang diadakan di GOR pancakarya berjalan dengan meriah karena diikuti oleh beberapa komisatiat yang ada di Semarang. Walaupun dalam pelaksanaanya mengalami beberapa kendala seperti molornya waktu, gagalnya pertandingan ganda putri akibat minimnya anak putri yang minat dan minimnya komisariat yang ikut, akan tetapi perlombaan badminton berjalan dengan lancar meskipun yang diperlombakan hanya ganda putra, dalam perlombaan tersebut dimenangkan oleh HMI Komisariat FPMIPA IKIP PGRI semarang. Setelah perlombaan badminton selesai, malam harinya diteruskan dengan lomba cerdas cermat yang diadakan di sekretariat HMI Cabang Semarang. Pada perlombaan kali ini HMI Komisariat Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang yang merebut kemenangan.

Sharing-sharing ke-HMI-an oleh kanda Mujahid
Pada hari kedua tepatnya pada hari sabtu 15 februari 2014, agendanya adalah lomba memasak, doa bersama, dan sharing-sharing mengenai ke-HMI-an. Pada kesempatan kali ini, yang mengikuti lomba memasak hanya sebagian komisariat, dikarenakan adanya kendala-kendala yang ada di komisariat lainya, sehingga tidak bisa memeriahkan perlombaan masak pada milad HMI ke 67 ini, yang memenangkan perlombaan masak milad yang ke-67 ini adalah HMI Komisariat FPMIPA, dengan kemenangan itu HMI Komisariat FPMIPA IKIP PGRI Semarang mendapatkan juara umum dalam perlombaan milad HMI ke-67 HMI Cabang Semarang. Pada malam harinya merupakan malam puncak dalam memperingati milad HMI ke-67 HMI Cabang Semarang dengan agenda doa bersama dan sharing-sharing mengenai ke-HMI-an. Dalam agenda sharing-sharing mengenai ke-HMI-an yang menjadi pembicara adalah kanda Mujahid, dengan tema “HMI dulu, HMI kini dan HMI kedepan”. Dengan tema tersebut, kanda Mujahid menceritakan sejarah dan perjuangan HMI pada zaman pasca kemerdekaan sampai cita-cita HMI untuk masa depan. “Pada zaman pasca kemerdekaan pemerintah mengeluarkan peraturan asas tunggal Pancasila, yang isinya setiap organisasi yang ada di Indonesia harus berideologi Pancasila. Dengan adanya peraturan itu HMI yang dahulunya berideologi islam, pada waktu itu ideologi HMI terpecah menjadi tiga yaitu : nasionalis, Pancasila, dan kontra Pancasila (islam). Sehingga sekitar tahun 1987-an HMI terpecah menjadi dua yang sekarang kita kenal dengan HMI MPO dan HMI Dipo, sebab pada tahun 1987an Pengurus Besar (PB) HMI yang di ketuai oleh Hari Azhar Aziz, dia mengganti ideology HMI yang awalnya berideologi Islam menjadi Pancasila tanpa lewat kongres. Masa reformasi tepatnya tahun 1998 pemerintah membebaskan organisasi untuk berideologi apapun, sehingga pada pemilu tahun 1999 muncul banyak partai akibat kebebasan tersebut. HMI pada masa sekarang ini sudah tidak sama dengan HMI terdahulu, karena sekarang ini HMI sulit menanamkan sifat fragmatik dan hanya berbicara mengenai idealis sehingga HMI sekarang tidak bisa menarik seperti dahulu. Untuk masa depan HMI saya berpesan, HMI merupakan organisasi perkaderan dengan itu harus memunculkan kader-kader yang baik, meningkatkan pemikiran para kader, dan pertanyaan buat anda sekalian adalah apakah kalian bisa menciptakan kader yang baik itu?” ujar kanda Mujahid dalam menjelaskan tema diatas.

“`Apakah kemerdekaan Indonesia itu sudah tepat?, karena pada tahun 1945 Indonesia mengalami overnasionalisme dan mengalami kerugian yang sangat besar, karena dapat kita lihat pada zaman Indonesia di jajah Belanda rel kereta apinya lebih panjang di bandingkan zaman sekarang, itu merupakan salah satu bukti kalau Indonesia tidak tepat dalam merdeka. Buktinya Negara yang baru merdeka setelah Indonesia malah sudah mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat pesat. Anis Baswedan (alumni Kader HMI) pernah mengatakan “ saya akan melunasi kemerdekaan”. ujar kanda sapto, menambahi penjelasan kanda Mujahid.

Dan sebagai penutupan agenda milad HMI yang ke-67, HMI Cabang Semarang mengadakan tanam mangrove, sebagai perwujudan dari membantu dan mencegah terjadinya erupsi air laut. Kegiatan tersebut diadakan di sekitar jalan pantura tepatnya di sebelah pelabuhan Tanjungmas Semarang. Dengan adanya agenda-agenda yang telah berlalu, harapanya semoga HMI bisa mengembalikan semangat para kader dalam berproses baik di dalam maupun di luar HMI, dan bisa mewujudkan tujuan dari HMI.
Reporter: Ulil Albab (Syariah)

0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com